aku

Selasa, 11 Januari 2011

pecundang

aku bukan lagi aku bukan
dulu yang sepi memakan gembira sendiri
luka yang lain aku bersenag hati
aku inilah pecundang yang memimpikan prestasi
aku pecundang yang sedih di dalam gembira
aku tidak sirik seperti mereka dalam jeruji
aku tak ingin disamakan  dri mereka

tersudut

keluh,luka,sepi,pedih trus bersahabat
ramai,bahagia,senang, lalu hilang
tersendiri sepi masih
merajai