aku

Jumat, 20 Juli 2012

Rasa Ini Untukmu

Tiga tahun sudah kau telah pergi tinggalkan aku untuk melanjutkan pendidikan mu di kota itu. Sempat tak percaya ketika temanmu membiri tau bahwa sebenarnya dulu kau pun memliki perasaan yang sama seperti apa yang hati aku rasakan tapi mengapa itu semua aku ketahui ketika kau telah pergi dan kau telah tak peduli lai padaku.
aku sadari dulu kita masih sangat muda untuk saling mengungkapkan perasaan . karena kita masih duduk di bangku smp dan kita masih memiliki komitmen pada orang tua kita masing-masing untuk belajar serius dan tidak mau mengecewakan orang tua yang telah memberikan fasilitas.
Aku sangat mengenal kamu dari cerita ibumu, aku mengikuti apa yang kamu suka aku coba untuk menyukainya tapi mungkin semuanya sia-sia karena mungkin rasa yang ada dihatimu dulu telah lama pergi karena sikap aku yang kurang peka. Terkadang aku berfikir, andai saja aku memiliki sebuah kesempatan untuk mengembalikan rasa itu dihatimu dan aku lebih peka mungkin semuanya akan lebih indah. Namun aku harus sadar bahwa ini adalah suratan dan takdir yang memang harus terjadi, aku pun hanya bisa berhara ” Tuhan berikan aku dia”
aku mencoba untuk melupakannya namun hasilnya hanya sia-sia yang ada malah aku kembali mengingat kenangan indah yang terukir walau hanya sekejap tapi semua begitu indah dan memiliki kesan terindah di halam hati ini. munkin telah banyak kekecewaan yang engkau berikan untukku tapi hal itu tidah pernah mengurangi rasa sayang aku untukmu.
Seandainya kau tau hingga saat ini harapan itu tidah pernah padam. Harapan ini terus bersinar walau cahanyanya hanya sebatas cahaya lilin dalam kegelapan dimelam hari. Tak pernah kau kau sadari aku yang ada disini menantimu dalam harapan yang sangat besar. someone like you, dan itu adalah aku teman kecilmu. Dulu kita begitu dekat  tapi saat ini jarak yang ada sangat amat jauh bagaikan tak ada ruang untuk aku mencoba mendekat kembali.
Semuanya bagaikan banyangan semua yang tak dapat tertebak apa dan bagaimana akhirnya. yang jelas aku akan menantimun hingga kapan pun. Karena hatiku telah terisi penuh dengan ukiran namamu. Dulu ketika aku ingat akan dirimu aku bisa melepas rasa rindu itu dengan mendengar suaramu walau hanya melalui telpon. ini kutipan sebuah lagu untukmu ” mungkin ini memang jalan takdirku mengagumi tanpa dicintai ” ini sebuah lagu yang sangat mewakili perasaan aku untukmu hingga saat ini terimakasih karena kau telah sempat mengukir senyum diwajahku saat kita dekat dulu satu tanyaku hingga saat ini ” apa sudah tidak ada ruang dihatimu untuk menerima aku lagi? ” Aku coba yakini dalam hati bahwa semoga kelak engga akan bisa menerima aku kembali, karena dalam hidup ini tidak ada ang tak mungkin
Sahabatku telah mengingatkan agar aku melupakanmu namun itu adalah hal yang sulit, karena aku harus malupakan cinta pertamaku itu sangat sulit..
Entah mengapa takdirku harus menjadikan engkau sebagai cinta pertamaku karena banyak sekali luka hati yang telah engkau torehkan namun aku tak berdaya, karena cintaku telah kuserahkan pada dirimu. Aku tak pernah menyerah untuk mencari tau bagai mana kabarmu, mungkin jika aku harus menanyakannya pada burung merpati penyampai pesan itu.
Aku ingin sekali suatu saat nanti kau dan aku bisa hidup bersama dan semoga semuanya itu bukan hanya harapan tak bertipi. aku ingin semuanya nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar